Catatan Selendang Sulaiman Tahun 2011

27 September 2011: aku selalu bertanya kenapa banyak orang bilang; kau  tak paham alur pikiranku, dan kau selalu memaksaku untuk mengikuti pola pikirmu. sebaliknya yang lain akan juga bilang seperti itu.  terkadang, banyak mulut yang berebut waktu untuk bicara, sekedar untuk bilang, ayolah jangan kita mengedepankan ego. huh, semakin tak paham saja aku.


28 September 2011: tentang perempuan; setiap lelaki tentu akan berlatih lidah untuk menyanjung perempuan. sebab cantik itu relatif, sepedengaran telingaku. tetapi, banyak bibir yang mengatakan; aku memang tidak paham tentang kecantikan itu, tetapi setiap aku melihmu (pada perempuan), aku tidak bisa munafik bahwa aku suka memandangmu dan membuat mataku ketagihan.

1 Oktober 2011: hidup bersama orang-orang yang mengerti tentang kehidupan bangsa ini. tidak juga membuat aku untuk benar-benar melakukan perubahan pada keadaan yang lebih baik dan menentramkan orang lain. lucu sekali, sebab kami mengerti itu, yang ada hanya rasa curiga dan prasangka yang bercabang-cabang. jika aku ceritakan ini pada orang-orang yang tidak terlalu akrab, tak lain hanya akan tertawa. dasar!

29 Oktober 2011: memahami keadaan ini, lebih rumit dari pada menjalaninya. sebab rupa masam, wajah muram, dan aura legam tak ada bedanya dengan ungkapan kemarahan. entah pada keadaan itu sendiri atau pada diri sendiri yang mulai kehilangan jati diri. terkadang aku lupa sekedar membahagiakan diri sendiri, melihat sahabat-sahabat saling berjabat tangan tanpa senyum binal dan kepalsuan. sering aku lupa, untuk diam tak bicara apa-apa, saat sahabat-sahabat mempersoalkan keadaan. padahal aku tak tahu apa-apa. katanya; “proses bung!”

31 Oktober 2011: pasca perang dingin memasuki musim dingin. tahu begini keadaannya, aku tinggal di kutub utara. setidaknya berdiam diri dalam kulkas. beku yang menyenangkan.

15 November 2011: “gunakan hati dan jiwa,” pesan seorang sahabat padaku, saat aku hendak menjalani satu kewajiban. setelah pagi nanti, aku juga hendak menitip pesan itu, pada siapa saja yang menganggap itu penting, buat jalan hidup dan kehidupan.

16 November 2011: menjelang peringatan hari pahlawan kemaren, begitu banyak peristiwa di sekitarku. aku gemetar dan kian getir saja untuk melangkah.

19 Desember 2011: malam selasa dengan Gerbang Budaya. malam rabu dan malam sabtu di Sanggar Jepit. malam minggu dengan adik di warung kopi. malam senin ngerjain PR. malam kamis olah-olah. malam jum'at yasinan. malam-malam yang lain tak ada dan tiada adanya.

Catatan Selendang Sulaiman Tahun 2011 Catatan Selendang Sulaiman Tahun 2011 Reviewed by Unknown on 9:41:00 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.