HUD-HUD NUSANTARA - Ada sebuh lagu, "Sungguh" judulnya. Syiarnya sederhana namun dalam. Lagu itu dikreasi oleh anak-anak seniman awal Sanggar Jepit Yogyakarta. Syairnya diawali dengan kata 'senja'.
"Senja di bukit itu/ kusyairkan laguku/ bila cinta ini dapat bersama dalam hangatnya kalbuku", begitulah bait pertama dari lagu "Sungguh" yang dilantunkan setiap anak-anak Sanggar Jepit perform.
Tentang tulisan ini, sebenarnya tidak ada hubungannya dengan senja di Candi Plaosan apalagi di bulah Ramadan. Namun, betapa akan bertambah romantis menikmati senja di Candi Plaosan sambil menunggu bedug tiba, bila sambil mendengarkan lagu "Sungguh". Tapi lupakanlah saja. Mari kita melangkah ke Candi Plaosan. (NUSANTARANEWS.CO)
Selengkapnya Baca: Perihal Candi Plaosan
"Senja di bukit itu/ kusyairkan laguku/ bila cinta ini dapat bersama dalam hangatnya kalbuku", begitulah bait pertama dari lagu "Sungguh" yang dilantunkan setiap anak-anak Sanggar Jepit perform.
Tentang tulisan ini, sebenarnya tidak ada hubungannya dengan senja di Candi Plaosan apalagi di bulah Ramadan. Namun, betapa akan bertambah romantis menikmati senja di Candi Plaosan sambil menunggu bedug tiba, bila sambil mendengarkan lagu "Sungguh". Tapi lupakanlah saja. Mari kita melangkah ke Candi Plaosan. (NUSANTARANEWS.CO)
Selengkapnya Baca: Perihal Candi Plaosan
Menikmati Senja di Candi Plaosan di Bulan Puasa
![Menikmati Senja di Candi Plaosan di Bulan Puasa]()
Reviewed by Unknown
on
4:21:00 PM
Rating:
No comments: